Kamis, 02 Oktober 2014

 ALAT MUSIK SULAWESI

Kolintang atau kulintang
 
 berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

 Talempong
 
adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).

 Kolintang
 
 merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).



ALAT MUSIK JAWA


Rebab
Gambar Rebab Alat Musik Tradisonal Gamelan
Rebab adalah alat musik tradisional jawa barat yang dimainkan dengan cara menggesek dua buah senarnya. Rebab terbuat dari kayu dan untuk menggetarkan suaranya ditutup dengan kulit tipis yang memiliki tangga nada pentatonis.
Demikianlah beberapa alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Masih banyak alat musik tradisional lainnya di Jawa Barat bahkan ada yang sudah hampir punah tidak dikenal orang. Mungkin ketujuh alat musik tradisional ini yang masih dikenal dan masih populer hingga sekarang.







Arumba
ARUMBA 
Arumba merupakan alat musik yang juga terbuat dari bambu sama seperti angklung. Nama Arumba sendiri sebenarnya adalah singkatan dari alunan rumpun bambu. Dan pada awalnya alat musik tradisional Jawa Barat yang satu ini menggunakan pentatonis sebagai tangga nada yang ia hasilkan. Namun saat ini Arumba menggunakan nada diatonis





Gendang
alat-musik-tradisional-yogyakarta
Siapa sih dari kita yang tidak apa itu alat musik Gendang? Nah, seperti pada umumnya yang kita ketahui bahwa gendang adalah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu yang dibentuk seperti tong dengan kulit yang diregangkan dikedua ujungnya lalu dipukul hingga mengeluarkan bunyi yang khas. Kulit yang digunakan untuk membuat gendang ini biasanya adalah kulit sapi, kulit kerbau, atau kambing.





Angklung
ALAT MUSIK ANGKLUNG
Saya yakin alat musik yang satu ini tidak asing lagi di telinga kita. Angklung adalah alat musik tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Suku Sunda di Indonesia. Bambu adalah bahan dasar pembuatan alat musik satu ini. Dan Angklung ini adalah alat musik jenis yang dimainkan dengan cara digoyang karena bunyi yang dihasilkan berasal dari benturan antara bambu tersebut. Ukuran angklung ini bermacam-macam, ada yang kecil dan ada juga yang berukuran besar.




 Calung
ALAT MUSIK CALUNG
Hampir sama dengan angklung, Calung ini juga termasuk alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Namun, biasanya bambu yang digunakan untuk membuat Calung ini adalah bambu hitam dan ada juga yang terbuat dari bambu putih. Bedanya dengan Angklung adalah alat musik jenis ini dimainkan dengan cara dipukul bagian ruas batang bambunya.




 Siter
 
Siter dan Celempung ada dalam Gamelan Sunda hampir sama dengan Kecapi. Biasanya digunakan untuk elaborasi alat musik yang memainkan Cengkok. Nama siter berasal dari bahasa Belanda yaitu "Citer"


 Kecapi

Kecapi Suling dari Sunda Jawa Barat. Jenis nada pada Kecapi Suling di bagi dua yaitu Laras Pelog pada jenis nada yang ringan dab Laras Sorog labih lambat. Banyak hotel di Indonesia terutama Bali sering memakai atau mempersembahkan musik ini di Loby Hotel mereka

  Tanjidor
 
adalah salah satu musik tradisional Betawi yang sekarang sudah mulai jarang ditemukan. Tanjidor adalah salah satu jenis musik yang banyak mendapat pengaruh dari musik Eropa. Kata “tanjidor” adalh kata dalam bahasa Portugis tangedor, yang artinya “alat – alat musik berdawai”. Dalam kenyataanya, arti kata tanjidor tidak sesuai dengan alat – alat musik yang dimainkan, dalam tanjidor, alat – alat musik yang dimainkan kebanyakan adalah alat musik tiup seperti, karinet, trombon, piston, seksofon. Secara lengkap instrumen musik yang digunakan dalam orkes tanjidor adalah klarinet, pistone, trombon, terompet, seksofon tenor, seksofone bass, drum, simbal, side drum. Biasanya pemain tanjidor terdiri dari 10 – 7 orang pemain musik dan 1 – 2 orang penyanyi.
 ALAT MUSIK DARI PAPUA

    
  •  Tifa totobuang
    memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang khas. Namun musik ini didominasi oleh alat musik tifa. Terdiri dari tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong dan tifa bas ditambah dengan gong berukuran besar dan totobuang, yang merupakan serangkaian gong-gong kecil yang ditaruh pada sebuah meja, dengan beberapa lubang sebagai penyanggahnya







    •  Triton

    Triton adalah alat musik tradisional Papua yang berupa alat tiup. Triton terdapat dihampir seluruh wilayah pantai seperti Kepulauan Raja Ampat, Biak, Teluk Wondama, Yapen Waropen, dan Nabire.  Semula Triton digunakan sebagai alat panggil atau pemberi tanda sebagai sarana berkomunikasi. Tapi kemudian Triton mengalami perkembangan menjadi  alat musik yang digunakan untuk hiburan.
      
     
    • Pikon   
     
    Pikon berasal dari kata pikonane. Dalam bahasa Baliem, Pikonane berarti alat musik bunyi. Alat ini terbuat dari sejenis bambu yang beruas-ruas dan berongga bernama Hite. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa do, mi dan sol
    Walau kelihatan sederhana namun ternyata tak semua orang bisa menggunakan alat musik tradisional Papua ini. 
     
     
     Guota 
     
    Guoto merupakan alat musik dari daerah Papua Barat yang cara memainkannya adalah dengan memetik dawai/senarnya